Pedoman Bekal Sehat Anak Berdasarkan “Isi Piringku”

Kebiasaan membawa bekal sehat dari rumah dipercaya dapat meminimalisir meningkatnya PTM (Penyakit Tidak Menular). Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan RI telah merekomendasikan pemenuhan gizi seimbang melalui program “Isi Piringku”. Lalu bagaimana pedoman bekal sehat anak sesuai dengan program “Isi Piringku” yang direkomendasikan oleh Kemenkes RI?


4 Hal Ini Harus Ada dalam Bekal Sehat Anak
Agar bekal sehat anak yang dibawa berkualitas tentu saja perlu memperhatikan jumlah asupan gizi yang seimbang, yang dibutuhkan oleh tubuh seperti komposisi karbohidrat, protein, dan lemak. 

Penerapan gizi seimbang anak usia dini 4-6 tahun menurut Kemdikbud RI meliputi empat pilar:

  1.     Mengonsumsi pangan beraneka ragam (mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air)
    2. Membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat
    3. Melakukan aktivitas fisik
    4. Mempertahankan dan memantau berat badan normal

Untuk menerapkan gizi seimbang anak usia dini 4-6 tahun yang tertera pada pilar pertama, perlu adanya pemenuhan gizi dengan mengimplementasikan pedoman “Isi Piringku”. Salah satunya adalah dengan membiasakan membawa bekal sehat dengan menu lengkap sesuai dengan komposisi “Isi Piringku”.

“Isi Piringku” merupakan sebuah gambaran mengenai porsi makan yang dikonsumsi oleh seseorang dalam satu piring. Berikut panduan sekali makan yang penting ada di dalam bekal sehat anak dengan menu lengkap yang mengandung:

  1. Makanan pokok/karbohidrat
    Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki berbagai jenis makanan pokok yang mengandung karbohidrat dan memiliki fungsi sebagai sumber tenaga utama bagi tubuh. Makanan pokok di Indonesia memiliki banyak ragam, di antaranya kentang, singkong, jagung, nasi merah, roti gandum, dll), berfungsi untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh.

    Sebagai acuan, 150 gram nasi dapat diganti dengan 3 buah sedang kentang (300g), atau 11/2 gelas mie kering (75 gram).
  2. Lauk pauk/protein
    Lauk pauk terdiri dari pangan bersumber protein hewani dan protein nabati. Beberapa sumber protein yang dapat menjadi referensi untuk bekal antara lain ikan dan hasil laut lainnya, ayam, daging sapi rendah lemak, telur, ayam tanpa kulit, dan susu beserta produk olahannya. Selain sumber protein hewani terdapat pula sumber protein nabati yang cocok untuk dijadikan bekal sehat kita seperi tempe, tahu, dan kacang-kacangan.

    Mengonsumsi protein secara rutin di dalam menu harian berfungsi sebagai zat pembangun, untuk pertumbuhan, regenerasi sel, dan jaringan tubuh serta membantu system kekebalan tubuh.
  3. Vitamin dan mineral
    sebagai zat pengatur berbagai proses metabolisme didalam tubuh dan berperan juga dalam sistem kekebalan tubuh.
  4. Buah-buahan dan sayuran
    Buah memilki banyak manfaat bagi tubuh kita. Buah sebagai sumber dari vitamin dan mineral, buah memiliki berbagai manfaat bagi tubuh kita yang antara lain dapat mencegah penyakit jantung dan mencegah serangan kerusakan hati dan stroke, selain itu buah juga dapat dijadikan sebagai diet alami yang dapat mencegah kolesterol jahat yang dapat menyerang tubuh kita. Buah juga memiliki antioksidan yang dapat menjaga kekebalan tubuh kita. Yang terpenting sebagai negara yang memiliki berbagai macam jenis buah, kita patut bangga dengan senantiasa mengkonsumsi buah lokal.

    Selain buah-buahan, sayur juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Beberapa di antara sayuran yang ada dapat di konsumsi tanpa di masak terlebih dahulu, namun ada juga yang memerlukan proses pengolahan terlebih dahulu agar menambah cita rasa dari sayuran tersebut dan lebih higeinis.

Baik buah-buahan maupun sayuran memiliki antioksidan (non-vitamin mineral) yang tinggi dan mengandung serat tidak larut yang merupakan prebiotik sehingga dapat membantu peningkatan probiotik (mikroba baik) agar dapat meningkatkan imunitas tubuh.


Manfaat Menyiapkan Bekal Sehat Anak Sesuai Pedoman “Isi Piringku” 

Pedoman bekal sehat anak berdasarkan “Isi Piringku” ini sangat berperan penting dalam membantu anak-anak mengenal berbagai jenis makanan yang dikonsumsi juga oleh orang dewasa dan juga mencegah mereka menjadi picky eater yang nantinya berisiko menyebabkan stunting (kondisi kekurangan gizi).

Bekal sehat anak dengan gizi seimbang dengan pembagian porsi 1/3 piring makanan pokok, 1/3 piring sayuran, 1/6 piring lauk pauk, dan 1/6 piring buah-buahan dimaksudkan untuk memunculkan kebiasaan baik dalam mengonsumsi makanan rumahan yang jauh lebih sehat dibandingkan harus jajan di luar. Membawa bekal juga dapat menjamin makanan tetap higeinis.

Tingkatkan daya tahan tubuh si Kecil dengan rutin mengonsumsi YOUVIT Multivitamin untuk Anak. Formula baru YOUVIT Multivitamin untuk Anak usia 3 – 12 tahun dengan segala kebaikan alam, mengandung 10 vitamin lengkap yaitu vitamin A, B3, B5, B6, B7, B9, B12, C, D3, E, dan 3 mineral Selenium, Iodium, dan Zink untuk meningkatkan imunitas, serta 12 sayur dan buah alami (apel, pir, kiwi, nanas, markisa, lemon, timun, kembang kol, bayam, seledri, jeruk, strawberry), juga kaya ekstrak Curcuma yang dapat mendukung nafsu makan yang baik. 


Sama halnya dengan YOUVIT Multivitamin Dewasa, format gummy pada YOUVIT Multivitamin Anak membuat vitamin yang ada di dalamnya jauh lebih efektif diserap secara alami oleh tubuh karena melalui tahap pencernaan pertama yaitu mengunyah. Cukup 1 gummy setiap hari, sudah memberikan nutrisi seimbang dengan dosis tepat sehingga aman dikonsumsi.


Keunggulan lainnya adalah YOUVIT Multivitamin Anak hadir dengan tiga rasa berbeda yang enak, yaitu jeruk, nanas, dan strawberry dalam bentuk monster gummy lucu yang aman dikonsumsi setiap hari. Dengan YOUVIT menjadi bagian dari rutinitas harian anak, akan ada lebih banyak anak sehat yang dapat  bertumbuh kembang sesuai usianya, juga aktif dan terasah kreativitasnya. Moms tentu merasa bahagia melihat anaknya sehat, aktif dan bertumbuh kembang secara optimal.