Tips Mengoptimalkan Nutrisi Anak dengan Omega-3

Sejak lahir hingga berusia lima tahun, tumbuh kembang anak memasuki fase emas, khususnya pada perkembangan otak yang sangat penting karena dapat memengaruhi kecerdasan si Kecil hingga ia dewasa nantinya. Tak heran tahapan ini menjadi momen yang sangat berharga bagi Moms untuk memenuhi nutrisi anak secara optimal pun jadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.

 

Baca juga: Penting! Moms Wajib Tahu Tahapan Tumbuh Kembang Anak Ini

 

Nutritionist Lead YOUVIT Rachel Olsen, B.Sc. mengungkapkan, ada banyak cara yang bisa Moms lakukan agar pemberian nutrisi anak optimal. Salah satunya adalah dengan memberikan omega-3, yang diyakini sebagai salah satu nutrisi terbaik bagi tumbuh kembang anak.

 

Optimalkan Pemenuhan Nutrisi Anak dengan Omega-3

Omega-3 merupakan jenis asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan untuk pembentukan sel-sel organ vital. Omega-3 terdiri atas tiga komponen utama: ALA, EPA, dan DHA. Ketiga komponen utama inilah yang membuat omega-3 menjadi zat esensial, tak hanya bagi si Kecil tapi juga orang dewasa!

 

Omega-3 telah terbukti memainkan peran dalam menunjang tumbuh kembang si Kecil. WHO bahkan menyarankan setidaknya ada asupan 0,3-0,5 gram omega-3 per harinya. Sayangnya, zat gizi ini tidak diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga harus didapatkan dari makanan sehari-hari.

 

Lalu bagaimana cara mengoptimalkan pemenuhan nutrisi anak dengan sumber omega-3? Berikut beberapa tips dari Rachel:

 

1. Berikan anak berbagai variasi makanan sumber omega-3 

Makanan yang mengandung omega-3 sangat bervariasi, mulai dari ikan, telur yang difortifikasi, tempe, atau kacang-kacangan dapat memenuhi kebutuhan 150-250 mg DHA dan EPA bagi anak. Anak yang sering diberikan makanan yang berbeda juga akan lebih mudah menyukai makanan baru. Memberikan makanan yang bervariasi pun memberikan zat gizi yang beragam kepada anak demi mendukung pertumbuhan optimalnya. 


Selain sumber omega-3 yang bisa didapatkan dari makanan, dukung rasa keingintahuan buah hati Moms secara alami agar ia berani mencoba dan bereksplorasi dengan rutin konsumsi YOUVIT Omega-3 Gummy untuk Anak (usia 3-12 tahun).

YOUVIT Omega-3 anak merupakan suplemen omega-3 lengkap dengan fungsi DHA, EPA dan ALA yang tepat untuk meningkatkan kecerdasan otak dan kesehatan mata demi mendukung keingintahuan anak dalam bereksplorasi di luar serta mengasah imajinasi sehingga orang tua tak lagi perlu khawatir pada perkembangan buah hati mereka. Tinggal dikunyah dan tidak butuh air untuk menelannya.

Hadir dengan bentuk ikan menggemaskan dan rasa jeruk, strawberry, dan persik yang enak dalam kemasan satuan, sehingga praktis, higienis, mudah dibawa ke mana saja, dan menarik bagi buah hati Moms.

Yuk, konsumsi YOUVIT Omega-3 Anak #1gummysetiaphari setelah sarapan agar tubuh tetap sehat!

 

2. Berikan lemak sehat dan lemak jenuh seimbang 

Lemak sangat penting bagi penyerapan omega-3, karena omega-3 sendiri merupakan lemak sehat yang dibutuhkan sel tubuh. Tubuh anak sangat membutuhkan omega-3 karena berfungsi membantu pembentukan 60% komposisi otak anak. 

Pilih lemak sehat seperti alpukat, kacang tanah dan mede, minyak zaitun, kelapa, ikan, dan ayam. Kurangi lemak trans dari junk food, seperti gorengan, makanan cepat saji, dan makanan dalam kemasan, seperti cemilan yang mengandung banyak pengawet. 

Makanan berlemak memang sering dikaitkan dengan kelebihan berat badan, obesitas, penyakit jantung dan stroke. Namun Moms jangan khawatir, karena makan dengan kandungan lemak yang tepat dapat memberikan banyak manfaat kesehatan dan pertumbuhan anak. 

 

3. Jeli membaca label informasi nilai gizi  

Membaca label informasi nilai gizi (nutrition fact) pada makanan dan minuman bisa sangat membingungkan. Ikuti langkah-langkah ini untuk membantu membuat pilihan terbaik bagi keluarga Moms ya!

 

 

  • Selalu cek ukuran porsi di bagian atas label informasi nilai gizi.
  • Untuk anak di atas usia dua tahun, pilihlah makanan yang paling sering mengandung lebih sedikit lemak. Makanan rendah lemak mengandung kurang dari 5% nilai harian (DV) lemak. Sedangkan makanan berlemak tinggi mengandung lebih dari 15% nilai harian lemak.
  • Pilih makanan dengan kombinasi kurang dari 2 g lemak jenuh dan lemak trans.
  • Cobalah untuk memilih produk yang “bebas lemak trans”.


Baca juga: Teliti Baca Label Informasi Nilai Gizi dengan Cara Ini

 

4. Ajak anak menikmati makanan rumahan

Sebisa mungkin, ajak anak untuk lebih menikmati makanan buatan rumah dibandingkan jajanan di luar yang tidak aman kebersihan dan kadar gizinya.

Namun ketika sedang makan di luar, bantu anak membuat pilihan makanan yang sehat. Jika mereka memilih hamburger yang kaya lemak trans dan kurang serat, ajak mereka untuk memilih irisan apel, kentang panggang, atau salad sebagai pelengkap makanan utama mereka dibandingkan kentang goreng.

Baca juga: Mau Anak Doyan Makan? Intip Triknya!

 

5. Pilih metode memasak yang sehat

Moms bisa memasak makanan dengan variasi metode lainnya yang lebih sehat dan minim minyak, seperti memanggang, mengukus, merebus, atau menumis (jika memungkinkan) dibandingkan menggoreng.

 

Comments (0)

Leave a comment